Tips Liburan

7 Rekomendasi Tempat Jogging di Bali

21
×

7 Rekomendasi Tempat Jogging di Bali

Sebarkan artikel ini
Jogging Campuhan Ubud

Jogging Track Desa Dalang, Tabanan

Kalau kamu lagi cari tempat jogging yang jauh dari suasana ramai, penuh udara segar, dan pemandangannya asri banget, coba deh main ke Desa Dalang yang ada di Tabanan. Di sana ada jalur jogging sederhana tapi menyenangkan, cocok buat yang pengen olahraga sambil nyegerin pikiran.

Begitu sampai di Desa Dalang, kamu langsung disambut sama suasana desa yang masih alami. Jalan setapaknya menyusuri area persawahan hijau, pepohonan rindang, dan suara-suara alam yang bikin hati tenang. Bayangin aja, jogging di tengah hamparan sawah luas sambil dengerin kicauan burung rasanya kayak healing gratis!

Udara di sini juga beda banget sama kota. Segar, bersih, dan nggak bikin gerah. Cocok banget buat kamu yang bosan lari di jalanan beton atau taman kota.

Desa Dalang ini letaknya sekitar 1,5 sampai 2 jam dari daerah Denpasar atau Kuta. Kamu bisa lewat jalur ke arah Tabanan kota, lalu lanjut ke arah Pupuan. Meski jalanannya agak menanjak dan berkelok, pemandangannya sepanjang jalan bikin nggak terasa capeknya.

Jogging Track Pantai Legian, Kuta

Kalau kamu tipe orang yang suka olahraga ringan sambil dengerin suara ombak dan lihat matahari terbit atau tenggelam, maka Pantai Legian adalah tempat yang wajib kamu coba. Jogging di sini bukan cuma bikin badan sehat, tapi juga hati adem. Suasananya santai, pemandangannya cantik, dan udaranya pun segar banget.

Pantai Legian punya jalur jogging alami yang membentang di sepanjang pasir pantai dan juga trotoar di tepi jalan yang sejajar dengan garis pantai. Kamu bisa pilih mau lari langsung di atas pasir yang empuk (cocok buat yang mau tantangan ekstra) atau di jalur paving yang lebih rata dan nyaman.

Pagi hari di sini adalah surganya pelari. Angin sepoi-sepoi, suara debur ombak, dan pemandangan pantai yang masih sepi bikin suasana jogging jadi lebih menyenangkan. Cocok banget buat kamu yang pengen olahraga tanpa harus masuk ke gym.

Satu hal yang paling disukai dari jogging di Pantai Legian adalah pemandangannya yang luar biasa. Kalau kamu datang pagi-pagi, kamu bisa lihat matahari terbit dari arah timur sambil lari ringan. Warna langit berubah perlahan, dari biru gelap ke jingga keemasan, indah banget!

Kalau kamu lebih suka suasana sore, jogging sambil lihat matahari terbenam di ufuk barat juga nggak kalah keren. Langit oranye, air laut yang memantulkan cahaya, dan suasana santai khas Bali bikin waktu lari sore jadi healing banget.

Meskipun Pantai Legian tergolong ramai karena letaknya di Kuta, tapi area jogging-nya tetap terasa nyaman. Ada banyak pelari lain, orang yang jalan santai, atau turis yang sekadar duduk-duduk, jadi suasananya terasa hidup tapi nggak sumpek.

Sambil jogging, kamu juga bisa lihat aktivitas para peselancar, penjaja minuman, sampai yang main layangan di pinggir pantai. Kalau capek, tinggal berhenti sebentar dan duduk-duduk sambil menikmati angin laut.

BACA  Ketahui Waktu Terbaik Untuk Berlibur Ke Bali

Pantai Legian gampang banget diakses. Dari Bandara Ngurah Rai cuma butuh waktu sekitar 20–30 menit naik motor atau mobil. Kamu juga bisa jalan kaki dari pusat Kuta kalau nginap di sekitar sana.

Jogging Track Pantai Sanur

Kalau kamu lagi di Bali dan pengen olahraga ringan sambil nikmatin suasana tenang, coba deh mampir ke Pantai Sanur. Pantai ini punya jogging track yang panjang, nyaman, dan cocok banget buat lari santai sambil lihat laut. Nggak heran kalau banyak orang lokal maupun wisatawan suka jogging di sini.

Salah satu hal yang bikin jogging di Pantai Sanur terasa spesial adalah adanya jalur pedestrian yang sudah tertata rapi di sepanjang garis pantai. Panjang jalurnya sekitar 4–5 kilometer, mulai dari area dekat Pantai Matahari Terbit sampai ke Pantai Mertasari.

Kamu bisa jogging di atas paving block yang bersih dan cukup lebar, jadi nggak perlu takut bertabrakan dengan pengguna jalan lain. Jalurnya juga hampir lurus, dengan pemandangan laut di satu sisi dan deretan pohon atau kafe di sisi lainnya. Asli, nyaman banget!

Waktu yang paling pas buat jogging di Sanur itu pas pagi-pagi banget, sekitar jam 5:30 – 7:00. Selain udaranya masih sejuk, kamu juga bisa lihat pemandangan matahari terbit yang super cantik. Langit perlahan berubah warna dari gelap ke oranye keemasan, dan kamu bisa menikmati semuanya sambil lari kecil.

Plus, suasana pagi di Sanur itu tenang dan adem. Nggak banyak kendaraan, nggak bising, dan udara masih bersih banget. Sambil jogging, kamu bisa lihat perahu nelayan, orang yang lagi yoga, sampai anak-anak yang main pasir.

Pantai Sanur gampang banget dijangkau. Dari Denpasar cuma butuh sekitar 20 menit naik motor atau mobil. Kalau kamu dari Kuta atau Seminyak, waktu tempuhnya sekitar 40 menit tergantung lalu lintas. Parkirnya juga cukup banyak dan mudah ditemukan, jadi nggak perlu khawatir.

Bukit Campuhan, Ubud

Bukit Campuhan punya jalan setapak yang disebut Campuhan Ridge Walk, dan ini jadi salah satu spot paling populer buat aktivitas outdoor di Ubud. Jalur ini membentang di antara perbukitan hijau dan lembah sungai yang dalam, bikin suasana jogging atau jalan santai jadi lebih seru.

Trek-nya cukup lebar, beraspal rapi, dan agak menanjak di beberapa titik, tapi tetap aman buat pemula. Jalur ini cocok banget buat kamu yang pengen lari pelan sambil lihat pemandangan alam khas Bali yang asri dan alami.

Kalau mau dapet pengalaman terbaik, coba deh datang pas pagi-pagi banget. Udara masih sejuk, matahari baru mulai nongol, dan tempatnya belum ramai. Kamu bisa denger suara burung, angin yang semilir, dan suara alam lainnya yang bikin hati adem.

Pagi hari juga jadi waktu terbaik buat ambil foto-foto cantik di sepanjang jalur. Langitnya cerah, cahayanya pas, dan kamu bisa dapet hasil yang Instagramable banget.

BACA  Apa itu Bali Belly ? Tips Aman Untuk Menghindari Bali Belly

Meski trek Campuhan ini nggak panjang-panjang amat—kurang lebih 2 kilometer sekali jalan—tapi tiap langkahnya penuh dengan pemandangan yang bikin betah. Kiri-kanan jalur ini dipenuhi semak hijau, pohon kelapa, dan kalau beruntung kamu bisa lihat petani lokal lewat atau ada warga yang bawa hasil panen.

Jalur ini juga nggak terlalu berat, jadi cocok buat segala usia. Mau datang sendiri, bareng pasangan, atau keluarga, semua bisa nikmatin jalur ini dengan nyaman.

Lokasi masuknya agak tersembunyi, tapi gampang dicari kalau udah tahu triknya. Kamu bisa masuk lewat jalan kecil di samping Warwick Ibah Luxury Villas. Di sana ada tanda kecil yang menunjukkan arah ke Campuhan Ridge Walk. Dari situ tinggal jalan kaki sekitar 5 menit, dan kamu udah mulai bisa lihat keindahan jalurnya.

Kalau naik motor, kamu bisa parkir di dekat pura atau warung di area masuk. Aksesnya gratis, dan nggak perlu booking atau bayar tiket masuk.

Jogging Track Desa Uma, Canggu

Desa Uma, yang letaknya nggak jauh dari pusat Canggu, punya jalur jogging yang menyusuri area persawahan dan jalan setapak kecil yang sejuk banget. Jalurnya semi-alami—ada yang berupa paving block, ada juga yang masih jalan tanah atau kerikil, jadi rasanya benar-benar dekat dengan alam.

Bayangin lari pagi dengan pemandangan sawah luas di kiri kanan, burung-burung beterbangan, dan angin semilir yang bikin kamu lupa kalau masih di tengah kawasan Canggu yang sibuk.

Berbeda dari area Canggu yang ramai dengan motor dan aktivitas pariwisata, Jogging Track Desa Uma punya suasana yang lebih kalem. Nggak banyak kendaraan, nggak terlalu banyak orang juga, jadi cocok buat kamu yang pengen olahraga sambil menenangkan pikiran.

Track ini juga cocok buat kamu yang mau meditasi jalan, jalan bareng anjing, atau sekadar menikmati udara segar pagi hari tanpa gangguan.

Jogging track di Desa Uma ini bukan cuma buat pelari serius. Jalurnya bersahabat buat segala usia—anak-anak, orang tua, bahkan wisatawan yang sekadar ingin “nyicip” pengalaman jogging di Bali pun bisa menikmati jalur ini dengan nyaman.

Banyak juga bule yang tinggal di sekitar Canggu memilih jogging atau walking di jalur ini sambil bawa anjing atau stroller anak. Jadi kamu nggak akan merasa sendirian.

Akses ke Desa Uma ini bisa kamu temukan di area belakang Jalan Raya Canggu, atau lewat jalur kecil di dekat jalan-jalan perumahan lokal. Lebih gampang pakai motor, karena beberapa jalan masuknya sempit. Tapi begitu sampai, kamu langsung disambut suasana yang beda dari Canggu yang biasanya.

Jatiluwih Trekking

Jatiluwih itu terkenal sebagai salah satu kawasan sawah terasering paling cantik di Bali—bahkan udah diakui UNESCO sebagai situs warisan budaya dunia. Jadi, bisa dibilang kamu nggak cuma jalan kaki biasa, tapi juga keliling di tengah pemandangan yang punya nilai budaya dan sejarah tinggi.

BACA  Rekomendasi Tempat Membeli Produk Apple Original Bergaransi di Bali

Trek-treknya sendiri tersedia dalam beberapa pilihan, dari yang pendek sekitar 1 jam sampai yang agak panjang bisa 2–3 jam, tergantung rute yang kamu pilih. Semua jalurnya melewati sawah, pinggiran sungai, dan desa kecil yang adem banget.

Begitu mulai trekking, kamu bakal langsung disambut pemandangan hamparan sawah bertingkat yang luas banget. Udara di sini sejuk dan bersih, beda jauh dari suasana kota. Sambil jalan, kamu bisa denger suara air mengalir dari saluran irigasi tradisional yang disebut subak, dan sesekali suara burung atau jangkrik dari balik semak.

Kalau kamu jalan pagi-pagi, kabut tipis dan sinar matahari pagi bikin pemandangannya makin cantik. Serasa lagi di dunia lain yang tenang banget.

Trekking di Jatiluwih bukan cuma soal jalan kaki dan foto-foto, tapi juga bisa jadi kesempatan buat lebih kenal dengan kehidupan desa Bali. Kamu bisa lihat langsung bagaimana petani di sini menggarap sawah, sistem subak yang sudah turun-temurun, dan kadang-kadang kamu bisa ngobrol sama warga lokal yang ramah-ramah.

Beberapa jalur juga ngelewatin pura kecil di pinggir sawah, yang biasanya digunakan warga untuk upacara. Jadi selain olahraga ringan, kamu juga dapat pengalaman budaya yang khas Bali banget.

Jatiluwih ini ada di Kabupaten Tabanan, sekitar 2 jam perjalanan dari Denpasar atau Seminyak. Jalannya berkelok dan naik turun, tapi pemandangannya sepanjang perjalanan bikin mata senang.

Ekowisata Subak Sembung

Ekowisata Subak Sembung punya jalur jogging yang nyaman, dikelilingi sawah tradisional yang masih aktif digarap petani lokal. Jalan setapaknya dibeton rapi, cukup lebar, dan enak banget buat jalan kaki atau lari-lari santai. Cocok juga buat kamu yang sekadar mau jalan sore sambil ngobrol santai bareng temen atau keluarga.

Track-nya berkelok-kelok mengikuti alur sawah, jadi meskipun nggak terlalu panjang, kamu nggak akan bosen karena setiap sudutnya punya pemandangan yang bikin adem.

Jogging track di Subak Sembung ini nggak berat sama sekali. Jalurnya datar, aman, dan cocok buat segala usia. Dari anak-anak, orang tua, sampai yang cuma pengen jalan pelan sambil foto-foto juga bisa banget. Bahkan banyak juga warga sekitar yang setiap pagi atau sore datang ke sini buat sekadar olahraga ringan atau nyari angin.

Kadang kamu juga bakal ketemu komunitas yoga, sekelompok ibu-ibu senam, sampai orang yang datang sendiri buat refleksi atau meditasi. Suasananya santai banget dan bikin nyaman.

Lokasi Subak Sembung ini ada di Banjar Pulugambang, Peguyangan, Denpasar Utara. Aksesnya gampang banget, bisa ditempuh pakai motor atau mobil. Kalau pakai Google Maps tinggal cari “Subak Sembung Eco Walk” dan ikuti aja petunjuknya. Parkir tersedia kok, meski nggak terlalu luas, jadi usahakan datang lebih pagi kalau nggak mau rebutan tempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *