Bali memang surganya wisata alam. Dari pantai-pantai yang memikat, sawah terasering yang menyejukkan mata, sampai air terjun yang tersembunyi di balik rindangnya hutan tropis. Nah, salah satu air terjun yang belakangan mulai naik daun tapi masih terjaga suasananya adalah Air Terjun Leke Leke.
Kalau kamu bosan dengan suasana pantai atau ingin cari tempat yang lebih adem dan tenang, Leke Leke ini bisa jadi pelarian yang pas. Di artikel ini, kita bakal ngobrol santai soal pengalaman ke sana, info penting yang harus kamu tahu, dan sedikit cerita seru yang bikin kamu makin pengen packing sekarang juga!
Perkenalan Singkat: Apa sih Air Terjun Leke Leke itu?
Air Terjun Leke Leke adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di kawasan Tabanan, Bali. Lokasinya tersembunyi di balik perbukitan dan hutan tropis, menjadikan tempat ini cukup tersembunyi alias hidden gem. Air terjun ini nggak terlalu tinggi, sekitar 20 meter, tapi aliran airnya jatuh lurus dan jernih, membentuk kolam alami kecil di bawahnya.
Daya tarik utama Leke Leke adalah kealamian dan ketenangannya. Nggak seperti beberapa air terjun lain yang sudah ramai dan kadang terasa terlalu turistik, Leke Leke masih punya nuansa “virgin” yang bikin kamu betah duduk diam dan mendengarkan suara alam.
Rute dan Akses Menuju Air Terjun Leke Leke
Dari Ubud
Kalau kamu berangkat dari Ubud, perjalanan ke Air Terjun Leke Leke bisa ditempuh sekitar 1 jam dengan kendaraan. Jalurnya cukup nyaman, melewati desa-desa dan area perbukitan. Jalanan menuju ke sana sudah diaspal dan relatif mudah diakses dengan motor maupun mobil.
Dari Canggu atau Seminyak
Dari area Canggu atau Seminyak, perjalanan bisa memakan waktu sekitar 1,5 jam. Perjalanan mungkin sedikit lebih lama karena kondisi lalu lintas di kawasan tersebut yang kadang macet, terutama di jam-jam sibuk. Tapi semua kelelahan di jalan bakal terbayar lunas pas sampai di lokasi.
Harga Tiket dan Fasilitas
Harga tiket masuk ke area Air Terjun Leke Leke adalah sekitar Rp50.000 per orang (baik lokal maupun turis asing). Harga ini bisa berubah, tapi biasanya nggak jauh-jauh dari angka itu. Dengan harga segitu, kamu udah dapet akses masuk, jalur trekking yang cukup terawat, dan spot-spot foto yang disediakan oleh pengelola.
Di pintu masuk, tersedia tempat parkir, warung kecil yang jualan air minum dan makanan ringan, serta toilet sederhana. Di sepanjang jalur trekking, kamu juga bakal nemu jembatan bambu dan beberapa titik selfie yang keren banget.
Trekking Menuju Lokasi Air Terjun
Setelah melewati gerbang masuk, kamu harus jalan kaki sekitar 15-20 menit untuk sampai ke air terjun. Trek-nya nggak terlalu berat, cocok buat semua usia asal kondisi tubuh fit. Medannya berupa tanah padat, beberapa tanjakan dan turunan, serta jembatan bambu yang unik.
Sepanjang jalan, kamu bakal disuguhi pemandangan hijau yang menyegarkan mata—pepohonan tinggi, suara burung, aliran sungai kecil, dan aroma hutan yang khas. Kalau kamu suka nature walk, trekking ke Leke Leke bakal terasa menyenangkan.
Suasana di Lokasi: Tenang, Asri, dan Bikin Adem Pikiran
Begitu sampai di lokasi air terjun, kamu bakal langsung disambut suara gemericik air yang jatuh dari ketinggian, udara sejuk, dan kabut tipis yang bikin suasana makin magis. Air terjun ini mengalir deras dari celah tebing, dikelilingi oleh pepohonan hijau dan dinding batu yang ditumbuhi lumut.
Buat kamu yang suka foto-foto, tempat ini surganya spot Instagramable! Banyak wisatawan yang datang pagi-pagi demi bisa dapet foto dengan pencahayaan alami terbaik. Kalau beruntung, kamu bisa dapet momen di mana sinar matahari menyusup di antara pepohonan dan menciptakan efek cahaya dramatis.
Bisa Renang Nggak?
Kolam di bawah air terjun sebenarnya bisa banget dipakai buat berendam atau sekadar main air. Tapi karena dasarnya agak berbatu dan lumayan dalam di beberapa bagian, kamu harus ekstra hati-hati. Nggak disarankan buat anak kecil atau yang nggak bisa berenang.
Airnya sejuk banget, bahkan bisa dibilang dingin, apalagi kalau kamu datang pagi-pagi. Tapi justru itu yang bikin segar dan bikin semua capek langsung hilang.
Spot Foto Favorit di Leke Leke
-
Jembatan Bambu: Ini salah satu spot yang paling sering dijadikan tempat foto. Bentuknya unik dan lokasinya pas banget di tengah jalan menuju air terjun.
-
Batu Besar di Dekat Kolam: Dari sini kamu bisa dapat angle sempurna dengan latar belakang air terjun.
-
Tangga Kayu & Jalur Setapak: Banyak spot alami sepanjang jalan yang cocok banget buat candid ala-ala petualang.
-
Teras Warung di Pintu Masuk: View dari sini juga lumayan cakep, terutama saat cuaca cerah.
Tips Seru buat yang Mau ke Leke Leke
-
Datang pagi hari, biar suasana masih sepi dan cahaya bagus buat foto.
-
Pakai sepatu atau sandal gunung supaya nggak licin saat trekking.
-
Bawa baju ganti, apalagi kalau kamu niat mau nyemplung.
-
Jangan buang sampah sembarangan, yuk jaga keasrian tempat ini!
-
Bawa dry bag atau pelindung HP, kalau kamu pengen foto-foto dekat air.
Cocok Buat Siapa?
Air Terjun Leke Leke cocok banget buat kamu yang:
-
Lagi cari tempat healing dari penatnya kota.
-
Traveling sama pasangan, karena suasananya romantis banget.
-
Suka wisata alam dan fotografi.
-
Jalan-jalan sama temen tapi pengen yang beda dari pantai.
Bahkan buat solo traveler pun tempat ini worth it banget. Suasananya bikin kamu lebih connect sama diri sendiri dan alam sekitar.
Penutup: Worth It Nggak sih ke Leke Leke?
Air Terjun Leke Leke bukan cuma soal pemandangan yang cantik, tapi juga soal perjalanan ke sana yang menyenangkan, suasana tenang yang menyejukkan, dan kesempatan buat terhubung lagi sama alam. Cocok buat kamu yang pengen recharge energi, cari inspirasi, atau sekadar pengen escape sejenak dari rutinitas harian.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, rencanakan perjalananmu ke Leke Leke, bawa temen atau pergi sendiri pun tetap seru. Siapin kamera, air minum, dan hati yang siap disegarkan oleh keindahan alam Bali yang nggak ada duanya.
