Destinasi Wisata

Jembrana

18
×

Jembrana

Sebarkan artikel ini
Logo Jembrana

Terletak di ujung barat Pulau Bali, Kabupaten Jembrana adalah daerah yang masih sangat alami dan belum tersentuh arus pariwisata masal seperti kawasan Bali selatan. Namun, justru karena itulah, Jembrana memiliki daya tarik tersendiri—sebuah kawasan yang kaya akan keindahan alam, warisan budaya yang kuat, serta keramahan masyarakat lokal yang masih sangat terasa.

Jembrana sangat cocok bagi wisatawan yang ingin merasakan sisi Bali yang tenang, otentik, dan penuh petualangan alam. Dari pantai-pantai sepi, taman nasional, budaya Makepung (balapan kerbau), hingga desa tradisional yang bersahaja, Jembrana menyimpan banyak kejutan yang layak dijelajahi.


1. Taman Nasional Bali Barat: Alam Liar dan Konservasi Satwa

TNBB

Sebagian besar Taman Nasional Bali Barat berada di wilayah Jembrana. Taman ini adalah tempat perlindungan bagi flora dan fauna langka, termasuk Jalak Bali (Leucopsar rothschildi), burung endemik yang hanya bisa ditemukan di Bali.

Aktivitas seru di taman nasional:

  • Birdwatching Jalak Bali dan burung eksotis lainnya.

  • Trekking hutan dengan pemandu.

  • Snorkeling dan diving di perairan Pulau Menjangan (akses dari Labuan Lalang, Jembrana).

  • Menginap di eco-lodge dalam taman nasional untuk pengalaman alam yang mendalam.

Taman Nasional Bali Barat adalah surga bagi pencinta alam dan ekowisatawan.


2. Pantai Medewi: Surga Peselancar di Bali Barat

Pantai Medewi

Pantai Medewi adalah salah satu tempat terbaik untuk berselancar di Bali, terutama untuk longboarder. Ombaknya panjang dan konsisten, menjadikan Medewi favorit bagi peselancar pemula hingga menengah yang ingin menjauh dari keramaian Kuta atau Canggu.

Yang bisa kamu nikmati di Medewi:

  • Surfing sepanjang hari di ombak yang stabil.

  • Menikmati matahari terbenam sambil duduk di warung pinggir pantai.

  • Menginap di resort atau homestay dengan suasana santai.

Desa di sekitar Medewi juga menyajikan kehidupan lokal Bali yang masih sangat otentik.


3. Makepung: Balapan Kerbau Tradisional Khas Jembrana

Makepung

Makepung adalah tradisi unik Jembrana berupa balapan kerbau di ladang basah yang menyerupai pacuan kuda. Acara ini biasanya digelar setiap musim tanam padi atau saat perayaan tertentu.

Keunikan Makepung:

  • Kerbau dihias dengan warna-warni dan aksesoris khas Bali.

  • Penunggang berdiri di atas bajak tradisional sambil mengarahkan kerbau dalam pacuan.

  • Musik gamelan dan upacara adat mengiringi jalannya acara.

Makepung bukan hanya tontonan, tapi cerminan budaya agraris dan semangat kompetitif masyarakat Jembrana.


4. Pantai Perancak: Perahu Nelayan dan Penangkaran Penyu

Pantai Perancak

Pantai ini merupakan muara sungai Perancak dan dikenal sebagai desa nelayan dengan perahu-perahu “jukung” warna-warni yang cantik. Di sini juga terdapat pusat konservasi penyu yang bisa dikunjungi oleh wisatawan.

Yang bisa dilakukan:

  • Menyaksikan aktivitas nelayan tradisional.

  • Mengunjungi Bumi Segara Turtle Conservation untuk melihat proses penetasan dan pelepasan tukik (anak penyu).

  • Menikmati sunset di pantai sambil melihat perahu pulang melaut.

Pantai Perancak menawarkan pengalaman wisata edukatif dan budaya maritim Bali yang kental.


5. Desa Blimbingsari: Desa Kristen Bali yang DamaiBlimbingsari

 

Blimbingsari adalah desa unik di Jembrana yang mayoritas penduduknya menganut agama Kristen, namun tetap mempertahankan nuansa arsitektur dan budaya Bali dalam kehidupan sehari-hari.

Daya tarik:

  • Gereja Blimbingsari yang megah dengan arsitektur Bali.

  • Suasana tenang dan harmonis antarumat beragama.

  • Cocok untuk wisata religi dan interaksi budaya.

Desa ini menunjukkan toleransi dan keindahan keberagaman di Bali.


6. Air Terjun Juwuk Manis: Keindahan Tersembunyi di Tengah Hutan

Air Tejun Juwuk Manis

Air Terjun Juwuk Manis terletak di desa Manggissari dan merupakan air terjun kecil yang belum banyak diketahui wisatawan. Lingkungannya yang sejuk dan alami membuat tempat ini cocok untuk wisatawan yang suka ketenangan.

Aktivitas:

  • Trekking ringan menyusuri hutan.

  • Berenang atau berendam di kolam air terjun yang jernih.

  • Piknik atau sekadar bersantai di alam terbuka.


7. Pura Rambut Siwi: Pura Pesisir yang Sakral

Pura Rambut Siwi

Pura Rambut Siwi merupakan pura besar di Jembrana yang sangat penting secara spiritual bagi umat Hindu Bali. Terletak di tepi tebing, pura ini menawarkan pemandangan laut yang dramatis.

Yang menarik:

  • Lokasi pura sangat fotogenik, cocok untuk sunrise dan sunset.

  • Tempat untuk bersembahyang atau sekadar mengagumi arsitektur pura.

  • Sering menjadi tempat upacara keagamaan besar.


8. Wisata Kuliner dan Pasar Tradisional

Jembrana juga menawarkan kuliner lokal khas yang jarang ditemui di wilayah lain Bali, seperti:

  • Sate Languan (sate ikan khas Jembrana).

  • Lawar Klungah (lawar dari kelapa muda).

  • Serombotan dan Tipat Biu.

  • Kopi khas Jembrana dari perkebunan lereng barat Bali.

Pasar tradisional seperti Pasar Negara juga menyajikan suasana otentik dan interaksi dengan masyarakat lokal.


9. Jalur Wisata Sepi dan Menawan

Karena berada di jalur Gilimanuk–Denpasar, Jembrana sering hanya menjadi tempat persinggahan. Padahal, dengan sedikit eksplorasi, kamu bisa menemukan:

  • Pemandangan sawah dan ladang luas.

  • Gunung dan bukit dengan panorama indah.

  • Desa-desa yang tenang dan bersahabat.

Kamu bisa menyewa sepeda motor atau mobil dan menjelajahi Jembrana dengan santai.


10. Akses dan Akomodasi

Akses:

  • Dari Denpasar ke Jembrana (Negara): sekitar 3,5–4 jam perjalanan darat.

  • Dari Pelabuhan Gilimanuk (Bali–Jawa): hanya 30–60 menit ke pusat Jembrana.

Akomodasi:

  • Resort di Pantai Medewi untuk peselancar.

  • Homestay dan villa di sekitar Negara dan Gilimanuk.

  • Eco-lodge dekat Taman Nasional Bali Barat.


Tips Wisata ke Jembrana

  • Rencanakan perjalanan panjang karena jaraknya cukup jauh dari pusat Bali.

  • Waktu terbaik berkunjung: musim kemarau (April–Oktober) untuk trekking dan surfing.

  • Hormati adat dan budaya lokal, terutama saat menghadiri Makepung atau memasuki pura.

  • Gunakan jasa pemandu lokal untuk pengalaman yang lebih bermakna.


Penutup: Jembrana, Bali yang Damai dan Autentik

Jembrana adalah sisi Bali yang belum banyak dikenal—tenang, alami, dan penuh warna budaya. Tempat ini sangat cocok untuk wisatawan yang ingin menjauh dari keramaian, mencari kedamaian, atau sekadar mengeksplorasi Bali dari sudut pandang yang berbeda.

Dengan pantai yang indah, taman nasional, budaya unik seperti Makepung, dan kehidupan desa yang autentik, Jembrana adalah permata tersembunyi Bali yang layak untuk dijelajahi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Logo Denpasar
Destinasi Wisata

Meskipun banyak wisatawan langsung menuju pantai-pantai terkenal seperti…