Jika kamu mencari Bali yang masih alami, spiritual, dan jauh dari hiruk-pikuk turis, maka Kabupaten Bangli adalah jawabannya. Terletak di bagian tengah-timur Bali, Bangli adalah satu-satunya kabupaten di Bali yang tidak memiliki garis pantai—namun bukan berarti kekurangan pesona.
Bangli dikenal dengan lanskap pegunungan yang menawan, danau yang sejuk, desa adat yang terjaga dengan baik, hingga pura-pura kuno yang penuh energi spiritual. Di sini kamu bisa merasakan Bali dalam bentuknya yang paling murni—alami, damai, dan penuh makna budaya.
1. Kintamani: Permata Dingin di Pegunungan Bali
Kintamani adalah destinasi paling terkenal di Bangli. Terletak di dataran tinggi, Kintamani menawarkan panorama pegunungan dan udara sejuk yang menyegarkan. Ini adalah tempat favorit bagi pelancong yang ingin “kabur” dari panasnya pantai Bali.
a. Gunung Batur
Gunung Batur adalah gunung berapi aktif yang bisa didaki untuk melihat matahari terbit dari puncaknya. Trekking ke puncak Gunung Batur adalah salah satu aktivitas wisata alam paling populer di Bali.
Yang bisa dilakukan:
-
Sunrise trekking (dimulai sekitar jam 2 pagi).
-
Camping dan fotografi lanskap.
-
Menikmati pemandangan danau dari atas.
Trekking ini cocok untuk pemula hingga menengah, dan pengalaman menyaksikan sunrise dari atas gunung adalah sesuatu yang tidak akan terlupakan.
b. Danau Batur
Danau terbesar di Bali ini terletak di kaldera Gunung Batur dan dikelilingi oleh perbukitan hijau. Pemandangannya sangat fotogenik, terutama saat pagi berkabut.
Aktivitas menarik:
-
Naik perahu tradisional.
-
Menikmati kuliner ikan mujair bakar di pinggir danau.
-
Mengunjungi desa nelayan Trunyan.
2. Desa Trunyan: Unik dan Mistis
Desa Trunyan di tepi Danau Batur dikenal karena tradisi penguburannya yang sangat unik: jenazah tidak dikubur atau dikremasi, melainkan diletakkan di atas tanah dan dikelilingi sangkar bambu. Menariknya, jenazah tersebut tidak menimbulkan bau busuk karena adanya pohon Taru Menyan yang mengeluarkan aroma wangi.
Cocok untuk:
-
Wisatawan yang tertarik budaya ekstrem dan antropologi.
-
Fotografer dan penulis perjalanan.
-
Turis petualang yang ingin melihat sisi Bali yang tak biasa.
Untuk ke sini, kamu bisa menyeberang dari Desa Kedisan dengan perahu.
3. Desa Penglipuran: Desa Paling Tertib dan Indah di Bali
Meskipun secara administratif masuk Kecamatan Bangli, Desa Penglipuran sudah menjadi ikon wisata tersendiri. Desa ini dikenal karena:
-
Kebersihannya yang luar biasa.
-
Arsitektur tradisional yang masih lestari.
-
Budaya adat yang sangat kuat.
Aktivitas seru di Penglipuran:
-
Berjalan kaki menyusuri jalan utama desa yang dikelilingi rumah tradisional.
-
Mengobrol dengan warga desa tentang tradisi dan adat.
-
Mencicipi jajanan lokal di warung desa.
Desa Penglipuran cocok untuk semua jenis wisatawan—keluarga, solo traveler, pasangan, hingga pelajar.
4. Pura Kehen: Pura Tertua dan Termegah di Bangli
Terletak di kota Bangli, Pura Kehen adalah salah satu pura Hindu tertua di Bali yang memiliki nilai sejarah dan arsitektur tinggi. Dikelilingi pohon beringin raksasa dan tangga batu yang megah, pura ini sangat memikat bagi pecinta budaya dan spiritualitas.
Hal menarik:
-
Relief dan arca kuno di dinding pura.
-
Suasana mistis dan tenang.
-
Pemandangan kota Bangli dari atas tangga pura.
Pura Kehen kerap dibandingkan dengan Pura Besakih, tapi jauh lebih tenang dan tidak terlalu ramai oleh turis.
5. Air Terjun dan Alam Asri Bangli
Bangli juga memiliki sejumlah air terjun cantik yang belum terlalu dikenal wisatawan mainstream, cocok untuk kamu pencinta alam dan petualang.
a. Air Terjun Tukad Cepung
Terkenal karena lokasinya yang unik—di dalam gua batu. Saat cahaya matahari masuk dari celah atas, sinarnya menciptakan efek dramatis yang luar biasa.
b. Air Terjun Tibumana
Salah satu air terjun terbaik untuk berenang. Aksesnya mudah dan cocok untuk semua usia.
c. Air Terjun Pengibul
Lebih sepi, cocok untuk kamu yang ingin suasana pribadi dan damai.
6. Wisata Kuliner dan Kafe View Gunung
Kintamani kini juga terkenal sebagai tempat wisata kuliner. Banyak kafe dan restoran yang berdiri di tepi kaldera dengan pemandangan Gunung dan Danau Batur.
Beberapa rekomendasi:
-
AKASA Kintamani Coffee – kopi lokal dengan view kaldera.
-
Montana Del Café – spot Instagramable dengan desain kaca terbuka.
-
El Lago Café – tempat brunch dengan sajian modern dan pemandangan pegunungan.
Jangan lupa mencoba kopi arabika Kintamani, salah satu kopi terbaik Indonesia.
7. Aktivitas Lain di Bangli
Selain wisata alam dan budaya, kamu juga bisa melakukan:
-
Bersepeda keliling desa.
-
Kelas memasak makanan Bali di desa.
-
Mengikuti retreat yoga dan meditasi di penginapan bernuansa spiritual.
8. Akses dan Akomodasi
Cara menuju Bangli:
-
Dari Ubud: sekitar 45–60 menit ke Kintamani.
-
Dari Denpasar: sekitar 1,5 jam perjalanan.
Pilihan penginapan:
-
Guesthouse dan homestay lokal di desa-desa seperti Penglipuran dan Kedisan.
-
Resort dan vila mewah di tepi kaldera Kintamani.
-
Glamping dan eco-lodge untuk wisatawan pencinta alam.
Bangli belum sepadat kawasan selatan Bali, jadi kamu bisa menikmati suasana damai dan tenang.
9. Tips Berwisata ke Bangli
-
Gunakan jaket atau pakaian hangat, terutama di Kintamani.
-
Bawa sepatu yang nyaman untuk trekking ringan dan jalan-jalan desa.
-
Hormati budaya lokal, terutama saat mengunjungi pura atau mengikuti upacara.
-
Gunakan pemandu lokal jika ingin pengalaman yang lebih dalam tentang adat dan sejarah.
-
Datang pagi hari ke tempat wisata populer seperti Gunung Batur dan Tukad Cepung untuk menghindari keramaian.
Penutup: Bangli, Bali yang Sejuk dan Spiritual
Kabupaten Bangli adalah potongan Bali yang masih alami dan penuh nilai budaya. Dari keajaiban sunrise di Gunung Batur, kemegahan pura kuno, hingga kehangatan warga desa Penglipuran—Bangli menawarkan pengalaman wisata yang berbeda, mendalam, dan meninggalkan kesan abadi.
Jika kamu ingin melihat sisi Bali yang belum terlalu tersentuh pariwisata massal, maka Bangli adalah tempat yang wajib kamu kunjungi. Di sinilah kamu bisa benar-benar terhubung dengan alam, budaya, dan jati dirimu sendiri.
